Teknik Pengukuran Listrik (COS PHI METER)
Makalah
TEKNIK
PENGUKURAN LISTRIK (TPL)
(COS PHI METER)
![]() |
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK
3
ANDI
SHULFAH AMIR
ANDI
ASNAM IRFAN
JUFRIANTO
ADE
TRI RESTU RAMADHAN
MUKLIS
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK BOSOWA
MAKASSAR,
DESEMBER 2015
Cosphimeter
Cosphi meter (Cos φ). Alat ini
digunakan untuk mengetahui, besarnya factor kerja (power factor) yang merupakan
beda fase antara tegangan dan arus. Cara penyambungan adalah tidak berbeda
dengan watt meter sebagaiman gambar dibawah ini..Dalam
pengertian sehari – hari disebut pengukur Cosinus phi (φ ). Tujuan pengukuran
Cos φ atau pengukur nilai cosinus sudut phasa adalah, Memberikan penunjukan secara langsung dari selisih phasa
yang timbul antara arus dantegangan. Kita menghendaki bukan penunjukan sudut
phasa melainkan penunjukan cosinus
phi Untuk menghitung Cos φ dengan
menggunakan rumus

Keterangan:
P = daya dalam satuan Watt
V = tegangan dalam satuan Volt
I = arus listrik dalam satuan amper
I.
Definisi Cosphimeter
Cosphimeter adalah alat yang
digunakan untuk mengetahui, besarnyafaktor kerja (power factor) yang merupakan
beda fase antara tegangan dan arus.Dalam pengertian sehari-hari disebut
pengukur Cosinus phi(f ). Tujuanpengukuran
Cos f atau pengukur nilai cosinus sudut phasa. Cara penyambunganadalah
tidak berbeda dengan watt meter sebagaiman gambar dibawah ini :
Gambar 1.
Cos Phi Meter

II.
Cosphimeter banyak digunakan dan
terpasang pada :
1.
Panel pengukuran mesin pembangkit
2. Panel
gardu hubung gardu induk
3. Alat
pengujian, alat penerangan
4. Dan lain-lain
III.
Jenis Cosphimeter
Jenis-jenis cosphimeter yaitu :
Ø Cosphimeter CircutorCosphimeter
ini dapat dilihat seperti pada gambar di bawah
ini :
Gambar 2.

Ø Cos Phi Meter CircutorCosphimeter Perinsip Elektro Dinamis
Cosphimeter ini dapat dilihat
seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.

Ø Cosphimeter dengan Azas Kumparan Silang Cosphimeter ini dapat dilihat seperti pada
gambar di bawah ini :
Gambar 4.
Cosphimeter dengan Azas Kuparan
Silang

IV.
Teknik Pengukuran dengan Cos Phi
Meter
Pembacaan harga pada alat ukur cosphimeter
secara cermat harus dilakukandengan melihat tepat diatas jarum penunjuk. Dengan
demikian dibaca harga padagaris skala yang tertulis tepat dibawah runcing
jarum. Bila tidak melihat tepatdiatas penunjuk akan terbaca harga sebelah kiri
atau disebelah kanan dari garissebenarnya, kesalahan ini disebut paralaks.
Untuk menghindari paralaks tersebutruncing jarum dari alat cermat dibuat berupa
sayap tipis dan dipasang cermin kecildibawah runcing jarum skala. Dalam posisi
baca yang benar, maka jarum runcingdan bayangannya pada cermin harus tepat satu
garis tipis.Cara merubah batas ukur pada alat ukur cosphimeter dilakukan
denganmenambah atau mengurangi tahanan sebelum besaran listrik masuk ke
komponenutama alat ukur dengan perbandingan nilai tertentu terhadap nilai
tahanan alatukur, sehingga besaran
sebenarnya yang masuk pada komponen utama alat ukurtetap pada batas
semula.
V.
Perinsip Kerja Cosphimeter
Pengukuran Cos f berdasarkan pada
dasar-dasar gerak listrik dapat dianggapsebagai Pengukuran kumparan silang.
Kumparan didalamnya terdiri darikumparan arus dan kumparan tegangan, prinsip
seperti pengukur Watt.
Dalam proses pengukuran Cos f , prinsip pengukuran bukanlah
dituntut hasil yangpersis. Menurut petunjuk-petunjuk dari pembuat atau yang
memproduksi alatukur, kesalahan yang diizinkan adalah dua derajat, sudut skala
penunjukan.

Pada kumparan S1 bekerja suatu gaya,
K1= C1.I1.I3.Cosφ
Q = C2.VI. Cos φ
Gaya pada
kumparan S 2besarnya:
K2= C3. I2I3. Cos (90 – φ) = C4.V.I
sin α
Kopel yang ditimbulkan oleh k1 adalah;
M1= C5.V.I. cos φ sin α
Kopel k 2 adalah;
M2=C6.V.I.sin φ.cos α
Atau
tg α = C. tg φ
Akibatnya bahwa dengan jarum yang dihubungkan dengankumparankumparan yang dapat bergerak dan yang
sikapnya selalu sesuai dengankumparan S2, memberi penunjukan yang
langsung berbanding lurus dengan f .Kalau arus mendahului, Gambar diatas, kopel
ditimbulkan oleh gaya I2 dari I3karena itu
kedua gaya kopel bekerja bersama – sama, dimana kumparan S2
dengan jarumnya berhenti di muka sudut negatif f berarti di sebelah kiri
dari garis tengahyang tegak.
Gambar 5.

Gambar 6. Pengukuran Cos φ dengan
Kumparan Tegang yang Tetap dan Inti Bes

Gambar 7. Diagram Vektor Ambar
Gambar 2.7

Gambar 8.
Prinsip CosphimeterElektrodinamis

Gambar 9.
Cosphimeter dengan AzasKumparan Silang


Gambar 10.
Vektor Diagram Arus danTegangan pada Cosphimeter

Gambar
12 Konstruksi Cosphimeter denganGaris- Garis

Gambar 11.
Sambungan Cosphimeter 1Phasa

Gambar 13. Sambungan Cosphimeter 3Phasa
Dengan
kumparankumparan yang dapat bergerak dan yang sikapnya selalusesuai dengan kumparan S2, memberi penunjukan yang langsung
berbandinglurus dengan f. Kopel ditimbulkan oleh gaya I2 dari I3 karena itu
kedua gayakopel bekerja bersama-sama, dimana kumparan S2 dengan jarumnya berhenti
dimuka sudut negatif f berarti di sebelah kiri dari garis tengah yang
tegak.Alat ukur faktor daya dengan daun terpolarisasi ( polarized
vane power-faktor meter ) Instrumen ini terutamadigunakan dalam
sistem daya tiga fasa sebab prinsipkerjanya bergantung pada pemakaian tegangan
tiga fasa

Gambar 14 . Alat ukur faktor daya tipe daun
terpolarisasi
Kumparan
luar adalah kumparan potensial yang dihubungkan ke antaran-antaran sistem tiga
fasa. Penyambungan tegangan tiga fasa ke kumparan potensialmenyebabkan
bertindak sepertistator motor induksi tiga fasa sewaktumembangkitkan fluksi
magnit berputar. Kumparan ditengah atau kumparan arusdihubungkan seri dengan
salah satu antaran fasa, dan ini
mempolariser daun-daunbesi.
Daftar Pustaka
iron cheol amadeu Cosphi Meter
komponen elektronika besrta fungsi
dan gambarnya _ cutik pelajar
Komponen Elektronika Dan Fungsinya,
Komponen Aktif Dan Komponen Pasif
Makalah Sifat-Sifat Bahan Bahan
Listrik, Konduktor, Isolator, Semikonduktor, Superkonduktor,Nuklir, ~ Ku
Abadikan
Pengenalan Alat Ukur Listrik ~
Materi Kuliah
Komentar
Posting Komentar