Laporan Pratikum 4 (menggunakan 3 per 2wege kipprollenventil, in ruhestellung gesperrt)
LAPORAN PRATIKUM 4
PNEUMATIK
(MENGGUNAKAN
KATUP 5/2 DOUBLE PILOT DAN SILINDER AKSI GANDA DENGAN PENGGUNAAN LIMIT SWITCH
ROLLER DAN PRESSURE SEQUENCE VALVE)
![]() |
DI SUSUN OLEH
ANDI SHULFAH AMIR ( 015 003 008)
PROGRAM STUDY TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK BOSOWA
MAKASSAR, 04 NOVEMBER 2015
A. TEORI DASAR
Katup
berfungsi sebagai untuk mengatur atau mengendalikan arah udarra kompa yang akan
bekerja menggerakkan akuator, dengan kata lain katup ini berfungsi untuk mengendalikan
arah gerakan akuator.
Katup pneumatik
diberi nama berdasarkan jumlahnya.
·
Jumlah lubang
·
Saluran kerja
·
Jenis
penggerak katub
·
Nama lain
tambahan sesuai dengan karesteristik katub
Limit
Switch alat yang berfungsi untyk memutuskan dan menghubungkan arus listrik pada
suatu rangkaian, berdasarkan strukturnya mekanik dan limit swicht itu sndiri
Limit swicht memiliki
tiga buah terminal.
·
Central
terminal
·
Normally Close
(NC)
·
Normally Open
(NO)
Sesuai
dengan namanya limit swicht digunakan untuk membatasi kerja dari suatu alat
yang sedang beroprasi, rerminal NC, NO, dan central dapat digunakan untuk
memutuskan aliran listrik pada suatu rangkaian atau sebaliknya
Method of Actuation

B.
PERMASALAHAN
Bagaimna
mengontrol Sebuah silinder karja ganda digunakan untuk penandaan penggaris.
Silinder akan maju mencapai posisi maksimum apabila penggaris ada ditempat
(ditandai dengan aktifnya sensor) dan sebuah tombol atau pedal kaki ditekan
lalu Silinder kembali secara otomatis setelah mencapai posisi maksimum dan Silinder akan kambali dengan
tekanan yang diinginkan?
C. GAMBAR
RANGKAIAN
a. Gambar dimana saat piston dalam keadaan normal.

b. Gambar dimna saat tombol 3/2 Way Valve Single
pilot belum ditekan.

c. Gambar dimna saat tombol 3/2 Way Valve Single
pilot sesudah ditekan, adanya pergerakan dari Cylinder Aksi ganda.

D. KOMPONEN
1.
Druckluftquelle
2.
3/2 wegeventil
mit drucktaster, in ruhestellung gesperrt
3.
3/2 wege
kipprollenventil, in ruhestellung gesperrt
4.
5/2 wege
pneumatic impulsventil
5.
Konfigurierbarer
zylinder
6.
Tube
7.
T. Konnektor
8.
Distributor
9.
Knstributor
E. ANALISIA
Saat energy supply (compressor) diaktifkan, air service unit,
udara akan mengalir ke saluran power pushbutton, menuju ke Way Valve
lalu jika Way Valve di on kan maka
tekanan uadara (gas) akan menuju ke kompenen distributor.
Apabilla tombol 3/2 push button valve ditekan udara dari saluran power akan mengalir
ke saluran kerja, kemudian diteruskan ke
one way flow yang akan mengalir ke inlet single acting cylinder, lalu jika semua tube, dihubungkan ke komponen
distributor tekanan udara atau gas maka akan menuju ke semua sumber komponen
3/2 push button, maka keluaran dari semua sumber komponen 3/2 push button akan
menuju ke masukan komponen 5/2 double pilot lalu keluaran dari komponen 5/2
double pilot akan menuju ke double acting cylinder
sehingga silinder bergerak maju, dan pada saat piston menyentuh 3/2 wege kipprollenventil, in ruhestellung
gesperrt maka, saat kembali ke pisisi semula piston akan bergerak mundur secara
perlahan karena pada saat itu terjadi tekanan udara yang mengakibatkan piston
bergerak mundur secara perlahan Dan padaa saat Saat tombol push
button ditekan piston akan bergerak maju karena adanya tekanan udara dari
saluran power, masuk ke saluran imput 3/2 push button, sehingga
menyebabkan single acting cylinder akan bergerak mundur kembali keposisi semula
oleh kembali akibat adanya tekanan udara yang masuk ke imput 2 dari 3/2 push button, dan imput 2 dari 3/2 wege kipprollenventil, in ruhestellung
gesperrt langsung dimenuju ke sumber kontribusi dengan memakai T.Konnektor,
maju dan mundur dari piston cylinder aksi ganda akibat adanya tekanan udara.
Komentar
Posting Komentar